Sultan Haji pun menerima syarat-syarat tersebut. Keputusan itu membuat rakyat Banten gerah dan tidak mengakui Sultan Haji sebagai pemimpin.
Sultan Ageng Tirtayasa beserta rakyatnya kemudian bergerak untuk mengambil kembali Kesultanan Banten.
Pada tahun 1682, Sultan Ageng Tirtayasa dan pasukannya berhasil mendesak Sultan Haji. Istana Surosowan pun berhasil dikepung. Namun pasukan Sultan Ageng Tirtayasa berhasil dipukul mundur dan melarikan diri ke Rangkasbitung.
Dia melakukan perlawan selama sekitar setahun dari sana. Pada tahun 1683, Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap VOC yang menerapkan tipu muslihat. Dia kemudian dipenjara di Batavia sampai tutup usia pada tahun 1692.
Editor : Sazili Mustofa