7 Fakta Menarik Kota Garut, Ada Yang Miliki Makna Historis

Hendrik Prima
7 Fakta Menarik Kota Garut Salah Satunya Gunung Papandayan Yang Memiliki Padang Edelweis Terluas se-Asia Tenggara. Foto iNews.id

GARUT, iNewsGarut.id – 7 Fakta Menarik Kota Garut merupakan wilayah di Provinsi Jawa Barat, kawasan ini sudah dikenal tujuan wisata sejak awal abad ke 20. Hamparan pegunungan asri yang mengelilingi Kabupaten Garut membuat Alam di wilayah ini nampak sejuk.

Berikut 7 Fakta menarik kota Garut

1. Garut Dikepung Pegunungan dan Dibelah Oleh Sungai

Garut merupakan sebuah kabupaten dengan potensi alam pegunungan dan dataran rendah pada daerah pusat kotanya. Dengan adanya pegunungan yang mengelilingi Kota Garut berdampak adanya wilayah hulu dan wilayah hilir, hal ini banyaknya anak sungai di bagian hulu yang berkumpul menjadi sungai besar di bagian hilir.

Yaitu Sungai Cimanuk, sungai ini merupakan salah satu sungai besar yang ada di pulau Jawa dan sangat berpengaruh pada penghidupan masyarakat di sekitarnya.

2. Dijuluki Kota Intan Oleh Presiden Soekarno 

Kota intan merupakan julukan Kota Garut, pertama kali julukan itu dilontarkan Presiden Soekarno pada tahun 1960 an, pada saat itu Bung Karno mengunjungi Kabupaten Garut dalam rangka kunjungan kedinasan.

Bung Karno ketika itu melihat Garut sangat bersih, pemandangannya yang indah, masyarakatnya yang tertib, dan nyaman bagi para tamu. Oleh karena itu, Bung Karno dalam pidatonya di babancong menyatakan bahwa kota Garut sebagai kota Intan. Yang dimana intan kepanjangan dari indah tertib dan nyaman.

3. Memiliki Julukan Swiss Van Java

Jika ibu kota Bandung dijuluki Paris Van Java, Kabupaten Garut juga memiliki julukan yaitu Swiss Van Java, julukan itu didapat karena bentang alam yang mirip dengan pegunungan Swiss yang terkenal sangat cantik. Dimana Swiss menjadi titik pertemuan antara Alpen barat dan timur, yang melewati Italia, Perancis, dan Alpen Timur.

Garut memang dikelilingi pegunungan yang indah mulai dari Papandayan, Guntur, hingga Cikuray. Ketiga nya menjadi destinasi bagi para pendaki gunung dan pecinta alam. Keindahan pegunungan Garut juga diabadikan Ahmad Abdullah Assegaf dalam novel nya yang berjudul Papat Garut yang ditulis pada tahun 1928.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network