4. Memiliki Makanan Khas Dodol Garut
Bagi yang berkunjung ke Garut kurang lengkap bila tidak menikmati makanan khas Garut yang satu ini yakni Dodol Garut. Makanan khas ini sangat terkenal bahkan sudah menempatkan Garut sebagai penghasil dodol yang berkualitas tinggi.
Bahkan dodol juga bisa ditemukan di setiap daerah yang ada di Indonesia. Secara historis industri dodol Garut dikembangan mulai dari tahun 1926 oleh pengusaha yang bernama Karsinah. Dan terus bertahan hingga sekarang ini.
Dengan adanya makanan tersebut membuat julukan Kabupaten Garut menjadi bertambah yakni dijuluki Kota Dodol.
5. Memiliki Domba Garut
Domba Garut adalah hasil persilangan antara domba lokal dengan domba kapsta dari Afrika Selatan, dan domba Merino dari Australia. Domba ini awalnya diburu secara liar dan akhirnya diternakan.
Domba khas Garut memiliki postur tubuh tegak dan tanduk yang kokoh. Biasanya pada bagian leher bulunya dibiarkan tumbuh panjang menyerupai bulu singa, dan bila dicermati tanduk domba Garut memiliki ciri khas berbeda dengan tanduk domba lainnya.
Setidaknya ada 4 tanduk yang disukai para penghobi domba, yaitu Gayor, golong tambang, leor, dan ngabendo. Domba jantan biasanya dipersiapkan sebagai domba petarung dalam kesenian tradisional adu domba.
Domba Garut juga diternakan oleh penghobi domba tangkas di wilayah Priangan Namun selain untuk seni ketangkasan, seperti domba pada umumnya, domba Garut juga dipelihara untuk diambil dagingnya.
Ketangkasan domba Garut menjadi pertunjukan berorientasi seni budaya yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Barat, khususnya di Garut. Seni ketangkasan domba sering dipertontonkan menjadi salah satu pertunjukan yang menghibur bagi penghobi maupun peternak domba. Selain itu, seni ketangkasan domba Garut menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Garut.
Editor : ii Solihin