Untuk rumah warga yang 1 sudah ada bantuan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan 3 rumah lagi belum.
Sementara itu Nurhayati (49) warga Kampung Pasirhuit, Desa Panggalih mengatakan, pergerakan tanah yang menimpa pemukiman waega sudah belasan tahun.
"Sudah 15 tahun pergerakan tanah di kampung ini, termasuk rumah saya juga terdampak alami retakan dan sebagian sudah mulai ambles," katanya.
Kalau hujan turun dirinya dan keluarga mengungsi ke runah tetangga khawatir ada pergerakan tanah yang mengakibatkan rumahnya ambruk.
"Karena takut dan juga keselamatan kalau hujan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Berharap kepada oemerintah ada bantuan untuk reha," imbuhnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait