Ajakan untuk tidak menggunakan agama demi kepentingan politik itu disampaikan Islah dalam Dialog Kebangsaan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama. Kegiatan yang memiliki tema Beragama, Berbangsa, Bernegara dalam Perspektif NKRI ini setidaknya dihadiri oleh 300 peserta dari lima kecamatan di Kabupaten Garut, yaitu Kecamatan Wanaraja, Sukawening, Karangpawitan, Sucinaraja dan Pangatikan.
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menilai dialog kebangsaan dalam acara tersebut sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya sosialisasi kerukunan antar umat beragama perlu dilakukan karena berbagai kasus perpecahan didominasi oleh ketidakpahaman masyarakat, khususnya di pelosok daerah.
"Dialog kebangsaan dan sosialisasi kerukunan umat beragama ini sangat penting dilakukan kepada masyarakat, tujuannya adalah menjaga keutuhan NKRI," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Turut hadir dalam kegiatan adalah Kasubdit Kontra Ideologi Dit Cegah Densus 88 AT Mabes Polri, Kombes Pol Ponco Ardani yang juga menjadi narasumber dialog, kemudian Kepala Kesbangpol Garut Nurodin, Ketua FKUB Garut Mahyar Suara, dan sejumlah unsur Forkopimcam dari setiap kecamatan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait