GARUT, iNewsGarut.id – Bakal Calon Bupati Garut H Dudung Sudiana segera meluncurkan program "Padungdung" atau kepanjangan dari Pancakaki Jeung Haji Dudung.
Program "Padungdung" ini sebagai program unggulan yang memuat program sambung rasa yang berusia gagasan yang ringan dan renyah. Program ini akan menghiasi proses pencalonan Dudung Sudiana di Pilkada Garut 2024.
Dudung Sudiana merupakan sosok Bacalon Bupati Garut yang low prifile, sebagai pengusaha asli Garut yang terbilang sukses, namanya semakin moncer menyeruak di berbagai kelompok masyarakat Garut dengan pemasangan baliho dan banner bergambar dirinya.
Terkait program "Padungdung" itu dijelaskan Abdul Haris pendamping politik Dudung Sudiana yang juga sebagai sahabatnya. Ia menyatakan bahwa program itu merupakan tuntutan dari perjalanan dan tahapan proses pencalonan Dudung Sudiana di Pilkada Garut tahun 2024.
"Ini kan tuntutan dari perjalan dan tahapan juga proses dalam Pilkada sehingga beliau harus mau turun gunung istilahnya, untuk dapat dikenali lebih jauh bagi para warga Garut calon pemilih di Pilkada nanti," kata Abdul Haris, Kamis (5/6/2024).
Meski Haris menyebut jika sosok sahabatnya tersebut memang orang yang tidak terlalu senang menonjolkan aktifitas dalam kesehariannya.
"Namun sekali lagi ini tuntutan ketika sudah menjadi tokoh publik suka tidak suka, mau tidak mau harus menunjukan segalanya ke publik,"ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Dudung tidak menampik jika dirinya saat ini sudah beradaptasi dengan proses politik yang menuntut dan mengharuskan dirinya berada di garda paling depan di hadapan publik.
"Ya sebagaimana terkonfirmasi lewat Baligo, Spanduk dan Banner bergambar saya sudah tersebar luas diberbagai wilayah di Kabupaten Garut meski memang masih belum merata,"kata Dudung.
"Alhamdulillah warga Garut juga mulai mengenal saya,"imbuhnya.
Dudung menyebut upaya lainnya yang terus dilakukan adalah melalui blusukan menghadiri berbagai undangan warga meski tidak dapat terpenuhi semua karena keterbatasan waktu dan kesempatan yang juga masih harus berbagai dengan berbagai urusan bisnis dan lainnya.
"Waktu saya memang sangat terbatas itupun masih harus berbagi untuk perjuangan politik dan proteksi bisnis yang juga harus terus berjalan,"ungkapnya.
Selain upaya tersebut, Dudung juga menyatakan pihaknya segera meluncurkan program Sambung Rasa melalui program "Padungdung". Padungdung adalah singkatan dari Pancakaki jeung Haji Dudung, sebuah istilah yang dilandasi filosofi sambung rasa, silih asah, silih asih dan silih asuh, yang merupakan Falsafah kehidupan Sunda yang rukun, damai dan mengedepankan kejernihan berpikir untuk kepentingan banyak orang.
"Pancakaki dalam istilah sunda adalah saling mengenali dan menelusuri asal muasal keturunan dan ikatan persaudaraan sehingga garis keturunan dapat dijelaskan dalam pancakaki tersebut, demikian juga hal hal yang bersifat ide, gagasan dan konsep yang diusung dalam tema penyegaran akan menjadi bagian perbincangan didalamnya,"paparnya.
Ia menyebut format program tersebut lebih rileks dan santai dengan lokasi atau tempat bebas dimanapun dan kapanpun sehingga sangat fleksibel.
"Kita permudah alur acaranya dan semakin ringan topik pembicaraannya, namun tetap memperhatikan substansi dan bobot dari tema pembicaraan yang berkembang,"imbuhnya.
Dudung menambahkan, dirinya juga segera menerbitkan buku yang mengupas perjalanan singkat karier bisnisnya serta mengupas Konsep Pembangunan Berbasis Penyegaran untuk Garut lebih Maju dan sejahtera.
"Semua sedang berproses di tim kecil yang menggodok buah pemikiran yang selama ini menjadi tema-tema diskusi dan rancangan program yang nantinya akan diimplementasikan di Garut, apabila bertemu takdirnya sebagai Bupati Garut,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
