BPBD Kabupaten Garut melansir jumlah kejadian bencana sejak 17 Oktober sampai dengan 28 Februari 2025 sebanyak 244 kejadian bencana alam.
Adapun jenis bencana yang paling banyak terjadi yaitu tanah longsor sebanyak 136 kejadian, angin kencang 90 kejadian dan banjir 18 kejadian.
Sedangkan jumlah rumah masyarakat yang terdampak bencana sejak 17 Oktober 2024 hingga 28 Februari 2025 ini sebanyak 483 rumah, yaitu 440 rumah rusak ringan, 14 rumah rusak sedang dan 29 rumah rusak berat.
"Adapun jumlah masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Garut adalah sebanyak 1.292 jiwa dari 497 Kartu Keluarga (KK), 2 diantaranya meninggal dunia, 3 orang luka-luka dan satu orang dinyatakan hilang," kata Aah.
Bemcana ini juga berdampak pada fasilitas umum seperti sarana pendidikan, fasilitas ibadah, jalan dan lahan pesawahan milik warga.
"Ada 19 sekolah alami kerusakan, 5 jembatan rusak, 47 Tembok Penahan Tebing (TPT) dan jaling rusak. Sedangakn fasilitas ibadah 2 Masjid rusak dan infrastuktur 30 jalan rusak serta area pesawahan seluas 45,58 hektar mengalami puso," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait