"Masih sering terjadi longsoran dan pemukiman warga kian terkikis ini saja jalan lingkungan udah hampor habis, apalagi ketika hujan turin sedikit demi sedikot terkikis," paparnya.
Lanjut Hana, kami atas nama masyarakat berharap ada kejelasan dan disegerakan karema ini mengancam keselamatan warga kami "Masalahnya jangan sampai ada pengontrolan tapi tidak ada realisasi terkait longsoran tersebut," katanya.
Rumah yang terancam di Kampung Genteng selurihnya ada 20 rumah, sekali lagi kami berharap kepada pemerintah disegerakan jangan sampai ada janji tapi tidak terbukti.
"Sejauh ini bantuan dari pemerintah untuk penanggulangan bencana hanya berupa terpal dan paralon saja kemudian selebihnya swadaya masyarkat dan desa gotong-royong membuat rujuk dengan bambu haur di bagian bawah longsoran sebagai upaya pengokohan tanah melalui akar bambu tersebut ," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait