"Jangan sampai nanti yang berhubungan dengan pompanya macet atau apa jensetnya macet, ada kebocoran dan lain sebagainya, saya instruksikan supaya juga ini jadi bagian yang diperhatikan. Air ini penting dalam rangka ya lebaran itu air penting bagi semua orang," tegasnya.
Selain itu, Rudy menyebutkan, pihaknya memperkirakan akan adanya lonjakan arus mudik ke Kabupaten Garut, sehingga akan menyebabkan kemacetan di beberapa titik.
"Kami perkirakan akan ada mobil yang datang ke Garut lebih dari pada 100 ribu mobil, karena 2 tahun tidak mudik sekarang agak lebih leluasa, jadi kami Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan langkah-langkah termasuk penyiapan tempat parkir, tempat-tampat wisata, kemarin sudah dirapatkan di Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida)," jelasnya.
Terakhir, ia mengatakan, pihaknya juga sudah menghubungi pihak pemerintah provinsi terkait jalan provinsi yang rusak, khususnya di wilayah Garut Selatan selatan. Ia berharap infrastruktur pekerjaan di tahun 2022 di Kabupaten Garut bisa segera terealisasikan.
"Termasuk kami pun sudah menghubungi Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sahabat saya di Provinsi Jawa Barat, Bapak Gubernur juga supaya jalan yang rusak jalan provinsi yang menuju ke selatan ini baik yang dari arah Talegong maupun dari arah Cikajang, yang dari mulai sini dari Cisurupan sampai Pameungpeuk," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait