Ia menyesalkan kasus bunuh diri sekeluarga yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. "Apapun masalahnya, tidak boleh bunuh diri. Apalagi ini bawa anak-anak kecil. Mereka (Anak-anak) lagi lucu-lucunya, suka main-main di sini sama anak-anak seusianya. Tidak tahu apa-apa kok ikut meninggal juga," ujarnya.
Rudy menduga kasus tersebut bermula dari permasalahan rumah tangga antara suami dan isteri. Desas desus sang suami telah berselingkuh pun telah beredar.
"Tapi kembali lagi, kasus ini kan sudah ditangani aparat kepolisian. Biar aparat penegak hukum yang mengusut tuntas. Jenazah sudah dievakuasi dan suaminya sudah dibawa ke kantor polisi," kata Rudi.
Sebelumnya, ketiga korban yang meninggal dalam kasus ini beridentitas Lentina Dora Hutasoit, Dusty Indah Jesica Manalu (5) dan Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan). Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif meninggalnya ibu dan kedua anaknya tersebut.
"Dugaan sementara adalah bunuh diri, karena kami temukan beberapa peralatan untuk gantung diri dan kami juga menemukan zat campuran cairan sunlight dan jus buah naga," kata Wirdhanto.
Kapolres Garut melanjutkan, jus buah yang dicampur cairan pembersih itu diberikan kepada kedua anaknya untuk dikonsumsi. "Diduga keras diminumkan kepada kedua anaknya sehingga meninggal dunia," ujarnya
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait