GARUT, iNews.id – Revitalisasi Situ Bagendit di Kabupaten Garut telah selesai. Proses revitalisasi dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Penataan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Garut pada 26 April 20219 silam. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempercepat pengembangan destinasi wisata.
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Basuki, melalui siaran pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (1/6/2022).
Menteri Basuki menjelaskan, penataan Situ Bagendit dimulai pada November 2020 dan selesai di 2022. Anggaran penataan kawasan bersumber dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp87,73 miliar yang dilaksanakan secara Multi Years Contract (MYC) 2020-2021, dengan Kontraktor Pelaksana PT Adhi Karya.
Penataan Situ Bagendit dilakukan di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi dalam enam zona. Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3 area green school, Zona 4 area komersil, Zona 5 area water sport dan Zona 6 area masjid serta konservasi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait