Dibiayai APBN, Revitalisasi Situ Bagendit Telan Biaya Rp83,73 M

Fani Ferdiansyah
Objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pasca revitalisasi yang dilakukan pemerintah. Proses revitalisasi yang dimulai pada November 2020 dan selesai pada 2022 itu setidaknya menelan biaya Rp87,73 Miliar dari APBN.

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Ismail Widadi, mengataan Situ Bagendit sebagai kawasan lindung yang dimanfaatkan pula fungsinya sebagai kawasan wisata. Menurut Ismil, fungsi ekonomi dan fungsi kelestarian harus berjalan beriringan untuk memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan. 

“BBWS Cimanuk Cisanggarung melakukan perlindungan dan pelestarian sebagai bentuk kegiatan konservasi melalui pengelolaan sarana dan prasarana di badan air di batas sempadan guna menjaga keberlanjutan fungsi situ terhadap pelayanan SDA,” papar dia. 

Pemerintah berharap penataan Kawasan Situ Bagendit diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan kembali menggiatkan pariwisata di Kabupaten Garut. Kawasan Situ Bagendit setidaknya sudah dibuka untuk masyarakat umum pada libur Lebaran 2022 lalu dan mendapatkan antusiasme yang besar dari masyarakat. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemkab Garut, pada hari kedua libur Lebaran, pengunjung Situ Bagendit mencapai 10 ribu wisatawan. Harga tiket masuk dipatok Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak. 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network