Dibiayai APBN, Revitalisasi Situ Bagendit Telan Biaya Rp83,73 M

Fani Ferdiansyah
Objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pasca revitalisasi yang dilakukan pemerintah. Proses revitalisasi yang dimulai pada November 2020 dan selesai pada 2022 itu setidaknya menelan biaya Rp87,73 Miliar dari APBN.

Ruang lingkup pekerjaan di antaranya meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.

Kepala BPPW Jawa Barat Oscar Siagian mengatakan, revitalisasi Situ Bagendit merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Garut. 

“Dalam penataan kawasan ini, Kementerian PUPR juga melibatkan Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar WIlayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung,” kata Oscar.  

Oscar menambahkan, BPPW Jawa Barat melakukan pembangunan di atas permukaan, yaitu penataan kawasan. Sedangkan BBWS Cimanuk Cisanggarung, melaksanakan pembangunan di badan air dan di batas sempadan guna menjaga keberlanjutan fungsi situ terhadap pelayanan SDA. 

"Sementara Pemkab Garut berperan dalam menertibkan keramba apung yang menjamur di Situ Bagendit," ujarnya. 

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network