GARUT, iNews.id – Adanya kegiatan penanaman pohon samida yang diinisiasi oleh Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), pohon tersebut rencananya akan dijadikan salah satu ikon Kabupaten Garut.
Hal ini disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon di Komplek Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Rabu (22/6/2022).
"Ya, kami akan jadikan ikon Garut dan ini jadi ikon Garut karena kami ada khususnya yaitu Kampung Samida yang ada di Selaawi," ucap Bupati Garut.
Rudy mengatakan, pohon samida ini memiliki manfaat yang luar biasa sebagai simbol pohon yang dianut oleh Prabu Siliwangi. Menurutnya, Garut sendiri merupakan salah satu bagian dari wilayah kekuasaan Prabu Siliwangi yang dianggap oleh orang-orang sunda sebagai suatu simbol spiritnya orang Jawa Barat.
"Dan kami mempunyai fatsun ya terhadap Prabu Siliwangi, terhadap Prabu Kiansantang yang makamnya ada di Garut sebagai putra Prabu Siliwangi," katanya.
Menurut Rudy, manusia dan alam mempunyai hubungan timbal balik atau hubungan mutualisme yang saling menguntungkan yang memerlukan banyak hal dari alam, begitupun sebaliknya, alam membutuhkan juga manusia sebagai penjaganya.
"Tapi juga lingkungan harus dijaga karena air itu tersimpan di akar-akar, jadi air itu tidak datang dengan sendirinya, ketika ada mata air dari Cikahuripan itu pasti air itu berasal dari suatu datang yang lebih tinggi yang disimpan ketika musim kemarau itu dikeluarkan di gurat-gurat atau jalur-jalur air," terangnya.
Ia menambahkan, pohon samida sendiri memiliki nilai ekonomis. Untuk Kabupaten Garut sendiri terdapat perusahaan kultur jaring yang berada di Karangtengah, yaitu PT. AIMS.
"Nah kami mencoba nanti lihat ada ini dibuatkan kultur jaring, Pemda Garut nanti akan menganggarkan untuk membuat, membeli yang seperti ini ditanam di beberapa tempat, tapi harus dilindungi, karena ini bukan pohon sembarangan," pungkasnya.
Editor : ii Solihin