GARUT, iNews.id – Naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Adha di Kabupaten Garut disebabkan oleh tingginya permintaan. Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut Erwin Rianto Nugraha, mengatakan bahwa pasokan atau ketersediaan sejumlah komoditas pangan pada umumnya masih tetap.
"Stok di pasaran itu sebenarnya tetap sama ,tapi karena permintaan banyak pasokan menipis oleh sebab dibutuhkan masyarakat di sejumlah daerah. Supply and demand inilah yang membuat harga naik," ujar Erwin Rianto Nugraha, kepada MPI, Jumat (8/7/2022).
Kondisi tersebut menurutnya wajar dan lumrah terjadi pada setiap hari besar secara nasional. Erwin pun menyadari bila kenaikan harga pada akhirnya membuat daya beli masyarakat menurun.
"Kenaikan harga tidak hanya untuk komoditas cabai, namun juga daging ayam, daging sapi, telur dan lainnya," katanya.
Penurunan daya beli sendiri akan berdampak pada menurunnya permintaan di kemudian hari. Siklus ini pada akhirnya akan membuat harga kembali normal.
Editor : ii Solihin