"Ada beberapa rumah warga yang harus direlokasi karena kalau tinggal di situ pasti akan banjir lagi, terkena lagi. Sekarang sedang tahap negosiasi, dikasih pemahaman agar mau direlokasi," katanya.
BNPB pun akan membantu pemerintah daerah terkait dana yang dibutuhkan untuk mengontrak warga selama masa menunggu proses relokasi.
"Akan disiapkan rumah-rumah kontrakan oleh pemda dan BNPB akan membantu dana yang dibutuhkan untuk mengontrak. Setelah beres, kita akan melaksanakan kaji ulang bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi agar bencana yang sama tidak terulang," ujarnya.
Pemerintah daerah sendiri telah memiliki rencana terkait relokasi permukiman warga yang berada di sekitar aliran sungai di Kabupaten Garut. Beberapa permukiman penduduk yang rawan terhadap banjir berlokasi di pinggiran Sungai Cimanuk, Sungai Cipeujeuh, Sungai Ciwalen, dan lainnya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan pihaknya akan mengkaji perihal pengosongan puluhan hektare permukiman padat penduduk di pinggiran sungai. Salah satunya adalam permukiman di kawasan Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.
Editor : ii Solihin