Dijelaskan Gubernur Jabar, ketinggian jembatan permanen yang baru nantinya akan bertambah dari ketinggian jembatan sebelumnya. Penambahan ketinggian jembatan, ucapnya, disesuaikan dengan ketinggian level banjir saat ini.
"Akan dinaikan minimal dua meter dari semula," ucapnya.
Ridwan Kamil memaparkan anggaran serta biaya dalam pembangunan jembatan bervariasi, bergantung pada ukuran dan panjang jembatan.
"Untuk yang panjang sekitar Rp200 jutaan, sementara yang pendek atau setengahnya sekitar Rp100 jutaan. Itu untuk satu jembatan. Tinggal dikalikan 43 jembatan yang mesti dibangun," sebutnya.
Di Kabupaten Garut, Ridwan Kamil mengunjungi dua titik yang menjadi daerah terparah banjir, yakni jembatan gantung bernama Jembatan Kuning di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, serta permukiman warga di Kampung Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.
Editor : ii Solihin