get app
inews
Aa Read Next : Berikut 25 Pemain Persigar Garut Yang Akan Bermain di Liga 3 Nasional

Anggota DPRD Garut Putri Tantia Tolong Awasi Dana DSP

Senin, 01 Agustus 2022 | 14:34 WIB
header img
Anggota DPRD Garut Putri Tantia. Foto:iNewsGarut.id/Hendrik Prima

GARUT, iNews.id Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi Demokrat Putri Tantia terus melakukan langkah-langkah preventif dengan terus mengawasi terkait dengan apa yang saat ini terjadi di Dunia Pendidikan.

Sudah menjadi Tupoksi Komisi IV Anggota DPRD Garut untuk mengawasi terkait hal yang berhubungan dengan dunia Pendidikan, Mulai dari Ijazah yang ditahan pihak Sekolah, hingga permasalahan-permasalah lainnya seputar Dunia Pendidikan.

Dana sumbangan Pendidikan (DSP) menurut Putri Tantia itu sumbangan bukan pungutan.

DSP (Dana Sumbangan Pendidikan) itu Sumbangan bukan Pungutan.", ungkap Putri kepada iNews.id. Senin (1/8/2022).

Dikatakan Putri, Masyarakat khususnya Aktifis, para Pewarta tidak boleh diam saja.

Awasi Sekolah yang menerapkan dana DSP yang tinggi.

" Tugas Kita semua untuk mengawasi penerapan dana DSP, apalagi menerapkan DSP yang tinggi, harus diawasi.", ujarnya.

Putri menambahkan, "Untuk sekolah di tingkat SLTA yang berapiliasi dengan Dinas Pendidikan, baik Negeri mapun Swasta semuanya sudah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi dalam Bentuk BOS ( Rp.1,5jt s/d Rp.3,5 jt persiswa/ tahun) dan BOPD ( Rp.145 rb/bulan = Rp.1,740 rb.).

" Uang tersebut di luar Bantuan Infrastruktur berbentuk Pembangunan RKB dan lain-lain.",ucapnya

Sambung Putri, " Lalu untuk kebutuhan apa lagi Dana Sumbangan Pendidikan ?.

Sementara Gaji Guru dan Tunjanganya sudah ditanggung Pemerintah, Begitupun untuk kebutuhan gaji Honorer yang keseluruhannya akan berstatus PPPK, Gajinya juga di tanggung oleh Pemerintah.

" Dan untuk alasan apalagi sekolah menahan Ijazah Siswa ?, "tegasnya.

Putri menyebutkan bahwa IPM Garut rendah salah satu penyebabnya adalah Mahalnya Biaya Pendidikan, Sehingga minat masyarakat meneruskan sekolah menjadi sangat rendah.

"Untuk itu, Tolong Awasi dan Kritisi Sekolah yang menerapkan DSP Mahal dan Tinggi.", pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut