"Yang dibetonnya baru 1,5 kilometer, nah ini adalah terpor (poros) tapi tahun depan tahun 2024 insyaAllah beres," lanjutnya.
Selain mengecek pembangunan jalan, Bupati Garut juga meninjau secara langsung jembatan di daerah Kecamatan Peundeuy, tepatnya ke Jembatan Cigondrong, di mana jembatan ini merupakan jembatan penguhubung antara Kecamatan Cisompet dan Cibalong.
Menurutnya, dalam pembangunan jembatan ini, pihaknya dihadapkan dengan takhayul terkait mistisnya batu besar yang berada di lokasi tersebut. Namun, Rudy menilai dengan kekuasaan Allah serta didukung anggaran dan kesungguhan semua pihak, Jembatan Cigondrong bisa berdiri dan akan menghemat waktu sekitar 3 jam bagi setiap orang yang akan mengunjungi daerah-daerah di Garut bagian selatan.
"Ini adalah jalur alternatif untuk berlebaran, bersilaturahmi dan kalau terjadi hal-hal yang berhubungan dengan pergerakan tanah longsor ini menjadi jalur alternatif, ini kita bebaskan sepanjang 1 kilometer, saya terima kasih kepada warga yang sudah melepaskan tanahnya sehingga ada jalan akses yang dulu tidak mungkinlah, dulu tidak mungkin ini adalah jembatan rawayan, kami bangun untuk masyarakat yang di Pangrumasan mungkin tahu keadaan di Jembatan Cigondrong seperti apa," ucap Bupati Garut.
Selain Jembatan Cigondrong, Bupati Garut juga melakukan monitoring pembangunan Jembatan Cibaluk yang juga berlokasi di Kecamatan Peundeuy.
Editor : ii Solihin