"Saya sudah turun, termasuk huruf ganda, ukuran 21 cangkir. Sekarang saya 36E," ujarnya.
"Saya telah membaca banyak informasi online yang mengatakan 'pasien puas dengan menjatuhkan dua atau tiga ukuran cangkir'—saya menjatuhkan 21 jadi saya pantas mendapatkan hak membual," paparnya.
"Dokter bedah yang melakukan operasi saya mengatakan saya memiliki payudara terbesar yang pernah dia lihat. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak gemuk—sesuatu yang telah saya katakan sepanjang hidup saya—tapi itu hanya payudara," katanya.
"Saya merasa divalidasi ketika dia mengatakan itu karena saya dulu berpikir 'apakah saya melebih-lebihkan? Apakah saya terlalu dramatis?'"
"Memiliki operasi ini adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat—ini telah mengubah hidup," lanjut dia.
"Sebelum operasi, saya sangat sedih dan menyalahkan diri sendiri tentang hal-hal yang tidak bisa saya lakukan dan penampilan saya sepanjang waktu," sambung Laura.
"Pemulihan pasti bisa sulit, seperti pemulihan dari operasi apa pun, tetapi bahkan pada hari-hari terburuk saya, saya merasa jauh lebih baik daripada yang pernah saya lakukan dengan 36P saya."
"Saya akhirnya mulai menjadi diri saya sendiri dan menjalani kehidupan yang normal dan aktif dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi dalam sisa hidup saya."
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta