GARUT, iNews.id – Peduli akan kelestarian lingkungan dan meyelamatkan alam dari kerusakan terutama alih fungsi masyarakat dari 3 Kecamatan yang ada di garut selatan membuat forum bersama yang digelar di kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Banjarwamgi, Kampung Cisiih, Desa Kadongdong, Kecamatan Banjarwangi.
Abdal sekertaris Forum Ngariksa Cikaengan mengatakan, agenda hari ini alhamdulillah telah terbentuk Forum Ngariksa Cikaengan yang di wakili oleh tokoh kepemudaan, masyarakat dan keagamaan dari 3 kecamatan yaitu banjarwangi, singajaya dan peundeuy yang dihadiri juga oleh ketua konsorsium penyelamatan Cikuray, AMPIBI Garut, Pangauban Nusantara, dan Yayasan Tangtu Dibhuana.
"Tujuannya untuk melindungi dan melestarikan alam dalam upaya kami sebagai masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai dan teraliri oleh sungai cikaengan agar selamat dari berbagai bencana dan berbagai kerusakan yang di akibatkan kerusakan hulu Sungai Cikaengan dari Gunung Cikuray dan juga dari Ciawitali serta Lawang Angin Desa Tanjungnjungjaya," katanya Rabu, (17/8/2022).
Terkait alih fungsi masih kata Abdal, itu kami perlu pendataan ulang untuk mencari siapa pemilik yang sesungguhnya kalau sekarang sedang di garap oleh masyarakat nanti kita akan lebih mencari lagi masyarakat siapa apakah dari banjarwangi apakah dari orang luar.
"Kami akan mencari dan mendata pemilik lahan tersebut apakah milik perhutani atau perkebunan baik milik Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) ataupun milik Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Garut, nantinya kita aan mencari dan data sebagai validasi secara hukum," katanya.
Editor : ii Solihin