get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Kenaikan Harga BBM Ditolak Mahasiswa Garut

Selasa, 30 Agustus 2022 | 14:25 WIB
header img
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Garut menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan kompleks Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Selasa (30/8/2022).

Ia melanjutkan pemerintah hingga kini masih memberlakukan subsidi pada tiga jenis BBM, yaitu Solar, Pertalite, dan Pertamax.

Subsidi yang ditanggung APBN  pada 2022 sebesar Rp502 triliun, sambungnya, bisa membengkak menjadi Rp698 triliun jika kuota BBM subsidi yang diterapkan sebanyak 23,05 liter untuk Pertalite dan 15,1 juta liter untuk solar jebol. 

"Untuk menanggulangi postur subsidi yang membebani APBN ini, pemerintah berencana mengurangi beban dengan menaikan harga BBM. Tapi perlu diingat, bahwa kenaikan harga BBM tidak sesimpel itu, karena risiko dan dampak turunannya sangat luas," paparnya. 

Mewakili mahasiswa, Taufik menyatakan penolakannya terhadap rencana kenaikan harga BBM tersebut. Ia menyarankan agar pemerintah lebih berfokus pada penyaluran BBM bersubsidi agar tidak salah sasaran. 

"Terlebih dampak pandemi Covid-19 belum sepenuhnya memulihkan ekonomi masyarakat secara umum dan pelaku UMKM khususnya," ujarnya. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut