4 Pemuda dan 2 Remaja Putri Asyik Main Kuda-kudaan di Hotel, Petugas Temukan Kondom Bekas Berserakan

JAMBI, iNews.id - Pesta seks yang digelar 4 pria dan 2 wanita di sebuah hotel yang berada di kawasan Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, dibubarkan petugas pada Sabtu (20/11/2021) malam. 

Di dalam kamar hotel tersebut, petugas menemukan sejumlah alat kontrasepsi atau kondom dalam kondisi basah atau baru dipakai di dalam keranjang sampah kamar hotel. 

Baca Juga

Sekte Hindu Aghori, Gelar Ritual Berhubungan Seks di Depan Umum hingga Makan Daging Manusia 

Sedangkan, dua kotak kondom lainnya bermerek berbeda ditemukan lagi di atas kasur kamar hotel. 

Dalam penggrebekan di kamar lantai dua tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, mereka nekat mengunci pintu kamar hotel untuk mengindari pemeriksaan petugas.

Beruntung, sekitar 15 menit kemudian petugas berhasil masuk ke dalam kamar. Betapa terkejutnya petugas, saat pintu dibuka didapati 6 orang berada dalam satu kamar. 

Baca Juga

Polisi Tangkap 50 Orang Gelar Pesta Seks Malam Tahun Baru Ganggu Warga

Sementara, kasur hotel tampak berantakan. Dari data petugas, dua orang wanita tersebut masih tergolong muda berusia sekitar 19 tahun. Saat ditanya petugas, dua wanita tersebut mengaku hanya bermain di hotel tersebut. 

"Kami cuman main saja Pak, ke sini," jawab satu di antara wanita kepada petugas yang melakukan pemeriksaan. 

Tidak hanya itu, usai dilakukan pemeriksaan seisi kamar dan identitas ke enam orang tersebut, mereka juga di tes urine. Namun, hasilnya negatif. 

Baca Juga

Asyik Pesta Seks Sambil Mabuk Lem, 6 Remaja di Tomohon Sulawesi Utara Ditangkap Polisi

Kasubdit IV, Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan antisipasi penyakit masyarakat (pekat). 

Setidaknya, ada empat hotel yang dirazia petugas malam itu. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 17 orang yang bukan suami istri di dalam hotel. 

"Benar, ini dalam rangka giat antisipasi penyakit masyarakat, dan yang kita amankan akan dilakukan pemeriksaan lebih dahulu sebelum wajib lapor," kata Kristian, Minggu (21/11/2021).
 

Editor : Sazili Mustofa