"Waktu kami pulang ke Garut, kami kaget rumah sudah tidak ada. Isteri dan anak menangis melihatnya," ucapnya.
Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada pihak berwajib untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Sekarang saya tidak punya tempat tinggal lagi, saya berharap bisa punya rumah lagi," katanya.
Lokasi tanah dan bekas rumah Undang di Kampung Haruseah sendiri saat ini telah dipasangi garis polisi oleh aparat Polres Garut. Undang dan isterinya beserta sejumlah saksi berikut rentenir berinisial A itu pun telah diperiksa petugas di Mapolres Garut.
Semula, kasus ini dilaporkan ke Polsek Banyuresmi pada Kamis (15/9/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Untuk penanganan perkara selanjutnya, laporan pada kasus itu dilimpahkan ke Satreskrim Polres Garut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait kasus tersebut.
Editor : ii Solihin