get app
inews
Aa Read Next : Berikut 25 Pemain Persigar Garut Yang Akan Bermain di Liga 3 Nasional

Rentenir Kerahkan Sejumlah Orang Bongkar Rumah Warga di Banyuresmi Garut

Minggu, 18 September 2022 | 05:56 WIB
header img
Sejumlah orang berdiri di lokasi tanah dan bekas bangunan rumah semi permanen milik Undang (47) di Kampung Haurseah RT02 RW10, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.Foto.iNewsGarut/Fani Ferdiansyah.

GARUT, iNewsGarut.id – Proses merobohkan rumah Undang (47), warga Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, oleh rentenir berinisial A pada 10 September 2022 lalu berlangsung secara manual. Sejumlah warga dikerahkan untuk membongkar rumah panggung semi permanen berukuran 7x5 meter persegi itu. 

Ada beberapa orang yang terlibat dalam pembongkaran itu, sebagian warga sini dari Haurseah," tutur Nana (48), warga Kampung Haurseah, Sabtu (17/9/2022). 

Nana merupakan salah satu dari warga yang ikut membongkar rumah tersebut. Ia mengaku tak mengetahui jika rumah itu telah dijaminkan Sutinah (58), istri Undang, pada rentenir sebagai jaminan pinjaman uang sebesar Rp1,3 juta. 

Kami sebagai warga hanya tahu Bu Ai sudah membeli rumah tersebut. Kemudian kami disuruh untuk membongkar, ucapnya. 

Di hari pembongkaran itu, ungkap Nana, ia datang ke lokasi pada pukul 10.30 WIB. Proses pembongkaran dilakukan manual dengan menggunakan perkakas pertukangan. 

Saya dari rumah tidak membawa alat apapun, hanya menggunakan linggis yang sudah tersedia. Saat tiba di lokasi juga memang sudah ada pembongkaran awal," kata Nana. 

Menurut Nana, ia melihat isi rumah Undang itu telah kosong. Hanya terdapat pakaian berserakan dan kasur. 

"Hanya pakaian dan kasur saja karena sudah kosong," ujarnya. 

Pembongkaran yang dilakukan rentenir di rumah itu berlangsung setelah Undang dan keluarganya tak mampu membayar utang Rp1,3 juta padanya. Rentenir asal Kampung Sargenteng, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, itu kemudian membeli rumah berikut tanah dengan harga Rp20,5 juta. 

Nilai utang yang dimiliki Undang dan keluarganya pada rentenir itu kemudian membengkak hingga Rp15 juta, dari semula Rp1,3 juta. Keluarga mereka rupanya berhenti membayar bunga sebesar Rp350 per bulan sejak Januari 2022 lalu. 

Penjualan rumah itu tercantum dalam kwitansi bermaterai yang diberikan rentenir dan ditandatangani Entoh, kakak kandung Undang, pada 7 September 2022 lalu. Di kwitansi ini tertulis uang tersebut diberikan Ai Mulyani atas penjualan satu unit rumah dengan luas tanah berikut bangunan 5 tumbak 80 cm, dengan sertifikat no NIB 00923 atas nama Undang. 

Entoh sendiri tidak menerima uang Rp20,5 juta, melainkan Rp5,5 juta, hasil dipotong dengan pelunasan ke rentenir. Uang tersebut kemudian dibagikan oleh Entoh pada ahli waris almarhumah Ika, ibu kandung Undang dan Entoh. 

Entoh menjual karena tanah dan bangunan itu bukan milik Undang, melainkan warisan dari Ibu Ika, orang tua Undang dan Entoh sendiri. Hasil uang Rp5,5 juta dibagi rata pada anak-anak Ibu Ika," papar Danramil 1110/Banyuresm Kapten Infanteri Enjang Santana. 

Di lain pihak, Undang dan keluarganya tak tahu jika rumah mereka telah dijual dan dibongkar. Sebab, semua itu terjadi saat ia beserta anak dan isterinya berada di Bandung.

Saya tidak tahu rumah saya sudah dijual oleh kakak saya Pak Entoh itu. Rumah dirobohkan juga saya tidak tahu menahu, tiba-tiba sudah tidak ada, sudah bersih," kata Undang di sekitar lokasi bekas bangunan rumahnya. 

Undang pun tak habis pikir mengapa ia tak diberitahu jika rumahnya telah dijual. Pasalnya, sertifikat tanah dan bangunan tercatat atas nama dirinya. 

Soal kwitansi itu saya tidak tahu, soalnya saya sedang di Bandung. Itu jual belinya Pak Entoh dengan Bu Ai, kan sertifikat atas nama saya, harusnya ada izin dari saya, ujarnya. 

Kini, lokasi tanah dan bekas rumah Undang di Kampung Haruseah itu telah dipasangi garis polisi oleh aparat Polres Garut. Undang dan isterinya beserta sejumlah saksi berikut rentenir berinisial A pun telah diperiksa petugas di Mapolres Garut. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut