“Saya kira saya berharap di Cikajang menjadi bagian dari penguatan ekonomi, dan penguatan ekonomi yang utama itu adalah orang tidak perlu nyimpan uang di rumah, karena Garut ini kan masih kecil pak, literasi perbankan nya masih di bawah 35%, jadi orang mengenal bank itu sangat kecil makanya kemarin gerakan menabung 1 anak sekolah 1 rekening mudah-mudahan bisa meningkatkan literasi perbankan Kabupaten Garut,” ucap Bupati Garut.
Sementara itu, Pimpinan Cabang (Pimcab) Bank BJB Garut, Mochammad Indra, mengatakan bahwa di tahun 2022 Bank BJB Cabang Garut melaksanakan 2 relokasi jaringan, salah satunya yaitu KCP Cikajang, yang nantinya akan dibuka di awal bulan Oktober nanti. Ia mengatakan, adanya relokasi ini dikarenakan pihaknya ingin memberikan pelayanan yang jauh lebih baik dan kantor yang jatuh lebih refresentatif.
“Dengan demikian tentunya ada effort ada tuntutan dari kami memberikan layanan yang jauh lebih baik, ini tentunya menjadi harapan kami dan syukur alhamdulillah pada hari ini pagi ini insyaAllah sesuai harapan kami semua tentunya ini akan mempermudah dari sisi jaringan,” ucapnya.
Ia menuturkan, terdapat 2 KCP di wilayah Garut bagian selatan yaitu di antaranya yang berlokasi di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Pameungpeuk. Secara portofolio kedua KCP ini memiliki peningkatan dan pertumbuhan, baik dari sisi interaksi, kemampuan masyarakat, dan ekonomi masyarakat.
“Namun memang beberapa waktu yang lalu ada kendala terkait dengan adanya pandemi pak bupati, memang Cikajang ini ada sebagian yang memang terkena dampak. Namun demikian pak bupati seiring dengan perkembangan yang terus jauh lebih baik tentunya mudah mudahan perekonomian khusunya di Kecamatan Cikajang ini menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.
Editor : ii Solihin