Garut dan Blitar Jalin Kerjasama Pengembangan di Bidang Peternakan

Selain itu, Rudy juga menambahkan kedatangan Bupati Blitar ke Garut juga dalam rangka kerjasama pengembangan di bidang peternakan, di mana Blitar belajar terkait pengembangan domba Garut sementara Garut belajar terkait budidaya ikan Koi.
Bahkan, imbuh Rudy, pihaknya akan mengirimkan satu paket domba Garut yang berisi 10 ekor domba betina dengan 1 ekor domba jantan untuk dikembangkan di Kabupaten Blitar.
"Setelah itu kami ada lagi tambah lagi tambah lagi, ini sampai 100 ekor domba nanti, hibah dari Pemerintah Kabupaten Garut karena (domba) kita mau dikembangkan di sana, nah kami juga akan berguru mengenai (budidaya) koinya, jadi nanti petani-petani kita akan mondoklah di Blitar untuk masalah yang berhubungan dengan (Koi)," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah, menuturkan jika daerahnya ini merupakan salah satu penghasil cabai dan telur. Bahkan khusus untuk telur, lanjut Rini, 30% telur nasional berasal dari daerahnya.
"Maka tidak salah bila Pak Bupati Garut ke Blitar untuk belajar peternak telur ya, kemudian cabai juga, termasuk inflasi, kami juga sudah mengembangkan untuk cabai ini awet, harganya naik supaya bisa terus untuk berproduksi untuk kebutuhan nasional," tuturnya.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya akan mencoba belajar mengembangkan domba Garut di Kabupaten Blitar, karena dirinya mendengar bahwa domba Garut termasuk domba yang mahal dan kulitnya pun memiliki kualitas ekspor.
"Kami sementara belajar dulu domba dari Pak Bupati, karena saya dengar dombanya luar biasa termasuk mahal dan bisa bertarung. Ini kesenangan milenial kita, maka untuk pemberdayaan milenial, domba ini paling menarik apalagi kulitnya sudah diekspor ke luar negeri terutama di Saudi," tandasnya.
Editor : ii Solihin