5. Tumbal Susuan
Tumbal susuan merupakan syarat bagi orang yang melakukan pesugihan dengan memelihara tuyul. Tuyul yang dipelihara kemudian akan menghasilkan uang bagi sang Tuan dengan mengambil nominal tertentu sesuai kesepakatan sebelumnya.
Kekayaan secara instan yang dihasilkan dari pesugihan ini harus dibayar dengan menyusui si tuyul yang dipekerjakan selama seumur hidup. Berbeda dengan bayi yang menghisap susu, tuyul akan menghisap darah sang pengadopsi yang kerap membuat orang yang menyusuinya akan mudah lelah dan sakit-sakitan serta kurus.
Jika sang tumbal menolak maka dia telah melanggar perjanjian dan seluruh harta dalam sekejap akan hilang. Tidak hanya itu, kemiskinan juga akan menimpa 7 keturunan sang pengadopsi.
6. Tumbal Umur Sendiri
Tumbal umur sendiri atau jual umur merupakan perjanjian dalam melakukan pesugihan dengan cara memotong umur diri sendiri sebagai harta atau keinginan atas kenikmatan yang diterima sang pelaku. Mereka yang melakukan pesugihan ini harus mengorbankan nyawanya sendiri pada saat mencapai umur tertentu.
7. Tumbal Orang yang Dibenci
Tumbal jenis ini biasa diminta dalam pesugihan tukar guling di mana pelaku pesugihan melakukan jual musuh dengan mengorbankan orang yang dibenci sebagai tumbal.
Orang yang dijadikan tumbal ini merupakan alat transaksi antarpelaku dengan makhluk gaib untuk pembalasan dendam atau meminta sesuatu yang mereka inginkan.
Dengan tega mengorbankan orang terkasih, konon imbalan dari tumbal ini bernilai sangat besar.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta