GARUT, iNewsGarut.id – Sudah hampir 18 tahun berdiri, warga Kecamatan Pangatikan, Garut, memimpikan ingin memiliki Masjid agung dan alun-alun. Hal itu disampaikan Kasi PMD Kecamatan Pangatikan, Indra Arica, dalam paparan dan laporannya menyampaikan Nota Dinas Urusan Prioritas Kecamatan Pangatikan yang ditujukan langsung kepada Bupati Garut dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2024, di Aula Kecamatan Setempat. Jum'at (10/02/2023).
"18 tahun berdiri, Pangatikan belum memiliki Masjid agung, Alun -alun, kantor Polsek, dan Kantor Koramil. Kami berharap di akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Garut dapat merealisasikan harapan besar masyarakat Pangatikan sebagai Urusan Prioritas Perubahan Tahun Anggaran 2023 dan juga Tahun Anggaran 2024,"bebernya.
Musrenbang Kecamatan Pangatikan Mengambil tema “Pemantapan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat dalam mewujudkan Garut yang Bertawqa Maju dan Sejahtera”.
Upaya pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, mejadi skala prioritas Pemerintah mulai dari Tingkat Pusat, Provinsi, Daerah, hingga tingkat Kecamatan dan Desa. Karena dampak pandemi yang bertahun-tahun, membuat ekonomi masyarakat merosot dan bermunculannya warga kategori miskin baru. Sehingga pada akhirnya upaya penanggulangan kemiskinan ektrim menjadi upaya serius dari Pemerintah.
Tampak hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Totong, mewakli Bupati Garut, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Iman Purnama Ridho, Kapolsek Wanaraja AKP Maolana, Danramil 1103/Sucinaraja Kapten CAJ (K) Muji Rahayu, para Kepala Desa, Ketua BPD, LPM, Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, KOK, PKK dan juga perwakilan dari SKPD Kabupaten yang mengikuti acara dengan khidmat.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Totong, dalam sambutannya dihadapan peserta musrenbang, menyampaikan, upaya pemulihan ekonomi masyarakat, sesuai dengan arahan Bupati Garut, bagaimana caranya membuat langkah yang strategis untuk menekan angka kemiskinan.
Editor : ii Solihin