"Meski kategorinya tergolong ringan dan bukan pelanggaran, sejumlah benda ini harus diketahui dari mana asalnya dan bagaimana mendapatkannya. Ini akan kami evaluasi untuk mencegah hal serupa terulang, bahkan mencegah masuknya benda-benda yang dilarang," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan penggeledehan dan bersih bersih ini digelar serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59. Penggeledahan sendiri dilaksanakan dengan humanis.
"Kami berusaha agar penggeledahan di Lapas Klas IIB Garut dilakukan dengan humanis," ucapnya.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas yang dilibatkan dibagi menjadi beberapa regu. Adapun petugas yang melakukan penggeledahan berjumlah total sebanyak 126 personel.
"Penggeledahan ini sebagai upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di dalam lapas," katanya.
Adapun sejumlah pihak yang turut hadir dalam penggeledahan ini terdiri dari Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Saifudin Hamzah, Danru Provos Kodim 0611/Garut Serma Yadi Mulyadi, Kapolsek Banyuresmi AKP Rachmat Hamdan, Kepala Tim Penyidik BNNK Garut AIPDA Agus Irsana dan Kepala Urusan TU Bapas Garut Sugiarto.
Editor : ii Solihin