Ia menyebutkan, ada dua kelompok santri yang belajar di Rumah Tahfidz Aksara Qur'an Ar-Rasyid ini, diantaranya adalah santri sore dan santri mukim.
"Yang mukim ada yang dari Karawang, dari Bandung, dari Tasik, dari Garut juga ada, ya dan alhamdulilah tadi sudah pada tampil dan mondok di asrama," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa yayasan yang dikelolanya sudah berjalan hampir 4 tahun. Ia bersyukur karena rumah tahfidz ini bisa bertahan sampai sekarang dan menjadi tempat bagi anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an.
"Dan bagi kami tidak ada targetan yang serius misalkan kamu selama di sini harus (hafal) 4 juz, apalagi ke anak-anak, tapi bagaimana menanamkan rasa suka terlebih dahulu kepada anak-anak untuk membuka lembaran Al-Qur'an," pungkasnya.
Editor : ii Solihin