SURABAYA, iNewsGarut.id – Kementrian Kominfo Republik Indonesia menyelenggarakan sebuah acara forum smart city nasional 2023. Acara digelar di Ballroom Shangri-Ia, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Surabaya, Selasa (13/06/2023).
Pada kesempatan itu, Kepala dinas Kominfo Garut, Margiyanto didampingi oleh beberapa Kepala Bidang (Kabid) dan staff Diskominfo Kabupaten Garut menghadiri acara tersebut.
Acara forum smart city nasional 2023 ini Kementrian Kominfo menghadirkan beberapa pemateri seperti dari Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) Republik Indonesia, Praktisi Smart City dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan lainnya.
Kadis Kominfo Garut, Margiyanto mengatakan, acara ini sangat bermanfaat, apalagi yang disampaikan pemateri salah satunya yakni terkait dengan perubahan paradigma society, industry, dan goverment.
"Dulunya pemerintah mengatur masyarakat, kini paradigma tersebut berubah sesuai dengan tren dunia menjadi pemerintah bekerja sama dengan masyarakat,"ungkapnya.
Smart city merupakan ekosistem bagi society 5.0 dengan menitikberatkan kepada integrasi layanan.
"Karenanya arsitektur SPBE perlu dibuat sekokoh mungkin, dan arsitektur SPBE yang kokoh tersebut berasal dari turunan proses bisnis yang kokoh pula,"ujarnya.
"Arsitektur SPBE yang dirumuskan harus bersifat membumi artinya menyesuaikan dengan keadaan, potensi, dan permasalahan di daerah,"kata Margiyanto.
Selain itu, ia juga memaparkan, dalam diskusi panel ini juga sempat disinggung terkait dengan percepatan implementasi satu data Indonesia, di mana tujuan dari Satu Data adalah menyediakan data beserta olahannya sebagai dasar pengambilan keputusan, dan sebuah smart city itu adalah kota atau kabupaten yang paling baik dalam pemanfaatan datanya.
"Tadi disampaikan dalam satu data tidak hanya dilakukan pengumpulan data yang terstruktur saja, namun data semi terstruktur dan data tidak terstruktur pun ikut dikumpulkan sebagai bahan perbandingan kualitas data," tandasnya.
Ada beberapa tahapan untuk membangun satu data ini yaitu kota/kabupaten kognitif di mana kota/kabupaten sudah sadar akan kegunaan data, kota/kabupaten data di mana kota/kabupaten sudah melakukan pengumpulan data, dan terakhir kota/kabupaten pintar di mana kabupaten/kota sudah melakukan pengolahan data untuk dijadikan pengambilan keputusan.
Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika, Bambang Dwi Anggono menjelaskan Gerakan Menuju Smart City dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memantau perkembangan program dan kegiatan Kota Cerdas yang dilakukan di daerah dari tahun ke tahun.
“Agar peningkatannya bisa dipantau dan bisa dikolaborasikan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain,” tandasnya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang turut hadir bersama para kepala daerah se- Indonesia sangat berharap Diskominfo dapat melakukan proses akselerasi dalam implementasi SPBE dan pengembangan smart city di Kabupaten Garut.
Seperti diketahui Forum Smart City merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Program Smart City Indonesia ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pembinaan Smart City oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Tahun ini, forum tersebut diselenggarakan di Surabaya, pada tanggal 12 s.d. 14 Juni 2023.
Editor : ii Solihin