GARUT, iNewsGarut.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Garut bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut.
Kegiatan GPM di Kabupaten Garut sendiri dilaksanakan di halaman Kantor DKP Garut, dan dihadiri langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Bupati Garut menyampaikan jika melalui GPM ini, Pemkab Garut ingin menurunkan inflasi, sehingga beberapa komoditas yang dijual dalam kegiatan ini harganya relatif murah dan terjangkau bagi masyarakat karena sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah baik itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun dari Pemkab Garut.
"Jadi artinya bahwa kita ingin menjaga inflasi itu di bawah 4%, dan Garut sudah melakukan itu, sekarang inflasi Garut sudah di bawah 4% ya di bulan sekarang ini," ujar Bupati Garut kepafa oleh awak media seusai meninjau beberapa komoditas yang dijual di GPM, di Halaman Kantor DKP Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (26/06/2023).
Salah satu bahan pokok yang disubsidi, imbuh Rudy, yaitu telur ayam di mana harga pasaran sekitar 33 ribu rupiah, sedangkan di GPM sendiri dijual dengan harga 29 ribu rupiah.
Selain itu, kegiatan GPM ini akan dilanjutkan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
"Iya bukan disini aja, nanti dilakukan bersama-sama, kan gerakan itu gerakan di pasar, di kecamatan-kecamatan, di mana kita lakukan ini kan baru kick off," paparnya.
Menjelang hari raya Iduladha sendiri, lanjut Bupati Garut, harga relatif terkendali, adapun beberapa bahan pokok seperti daging kambing, domba, sapi hingga ayam memang mengalami kenaikan harga namun tidak terlalu signifikan.
Editor : ii Solihin