Pada periode kedua pula, kata Rudy, angka kemiskinan di Kabupaten Garut sebelumnya adalah 8,8%, padahal pemerintah daerah memiliki target 6%. Namun karena adanya Covid-19, angka kemiskinan pun naik ke angka 10%.
Meski begitu, lanjut Rudy, Pemerintah Kabupaten Garut berhasil menyelamatkan masyarakat Garut dari pandemi Covid-19. Ia bersyukur bahwa di sela masa pandemi, pihaknya masih bisa membangun beberapa fasilitas seperti kolam renang akuatik, perbaikan beberapa ruas jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, dan beberapa hal lainnya.
"Kami masih mampu untuk memberikan secara konsisten bantuan-bantuan keuangan kepada desa, kepada lembaga-lembaga keagamaan, kepada MUI, di sela-sela kita menghadapi Covid-19," tandasnya.
Editor : ii Solihin