Jawaban Syakur Amin tersebut bagi kalangan politisi cukup memberikan gambaran bahwa kontestasi pada Pilkada Garut mendatang akan kembali seru dan menarik, menyusul bakal terjun juga sejumlah nama politisi kawakan yang juga sudah berpengalaman kembali turun gunung, disamping sejumlah pendatang baru tentunya.
Syakur juga seakan ingin memastikan, jika selama ini riak atau ombak politis di Kabupaten Garut sudah mulai beriak bahkan terasa mulai ada cipratan menyusul kontestasi Pilpres dan Pileg 2024 sebagai penentu kelanjutan nasib para politisi di daerah akan benar benar diuji dalam adu stategi dan adu nyali.
Terlepas dari kemungkinan yang akan terjadi pada hasil kontestasi Pileg 2024 mendatang, sosok Abdusy Syakur Amin adalah sosok yang selalu dikait kaitkan dengan hiruk pikuk politik Kabupaten Garut.
Syakur memang memiliki genetik atau ideologi politik dari sang ayah Almarhum Prof. KH. Cecep Syarifudin mantan Ketua PB NU Pada era Kepemimpinan Gusdur serta Politis PKB yang pernah menjabat Anggota DPR RI selama dua periode berturut turut yaitu 2004-2009 dan 2009-2014. Syakur Amin juga merupakan cucu dari Ulama Besar tanah air Almarhum Prof. KH. Anwar Musaddah pendiri Yayasan Pendidikan Al-Musaddadiyyah Garut.
Maka tidak heran jika Syakur Amin yang memang pernah ikut serta meramaikan Pilkada Garut pada dua periode sebelumnya, akan selalu dihitung dalam kalkulasi politik Kabupaten Garut termasuk dalam sejumlah survei publik. Dengan demikian kepastian turunnya Syakur di panggung politik 2024 sangat ditunggu-tunggu publik Garut.
Editor : ii Solihin