Kemenko Perekonomian Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Garut

Institusi tadi, kata Rudy, akan dijadikan bagian untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut, salah satunya melalui pemberian akses permodalan kepada UMKM dalam bentuk KUR.
"Nah di Garut melakukan itu semuanya, (bahkan penanganan) inflasi kita mendapatkan DID (Dana Insentif Daerah) kinerja 10 miliar, dalam rangka membuat satu kegiatan yang berhubungan dengan KUR kami juga KURnya banyak," tutur Bupati Garut.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, menegaskan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk keberhasilan program pengentasan kemiskinan ekstrem.
Melalui program ini, ia mengajak penyalur dan penjamin KUR ini bisa membantu pihaknya untuk membina UMKM-UMKM yang ada, dengan harapan setelah mereka dibina, diberikan training, hingga memiliki skill kewirausahaan yang cukup.
Menurut dia, UMKM tersebut bisa mengakses program pembiayaan super mikro dengan limit pinjaman hingga Rp10 juta dengan bunga hanya 3 persen.
"Karena tadi mungkin (pembiayaan) ini yang paling dekat dengan program penghapusan kemiskinan ekstrem, pagunya cuma 10 juta, bunganya 3 persen, kemudian persyaratan pendirian usaha juga relatif lebih mudah gitu, kalau 6 bulan bisa akses tapi dengan pendampingan dan pelatihan, itu kemudian juga yang kita harapkan meningkatkan akses pembiayaan seluruh UMKM terhadap pembiayaan ini," paparnya.
Editor : ii Solihin