Garut, iNews.id- Harga minyak goreng meroket, sebelum Tahun Baru 2022. kenaikan harga ini tentu membuat masyarakat menjerit, bagaimana tidak, harga minyak goreng sempat naik hampir dua kali lipat.
Harga minyak goreng sebelumnya berada dikisaran Rp. 14 ribu per liter. Namun, dalam dua bulan ini harganya menjadi Rp 24 ribu per liter.
Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Garut memberikan klarifikasi terkait melonjaknya harga minyak goreng, khususnya di Kabupaten Garut.
Kadisperindag dan ESDM, NIa Gania Karyana, menuturkan, sesuai perintah Bupati Garut, menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia, pihaknya telah melakukan pemantauan harga minyak goreng terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa pusat perbelanjaan dan Swalayan yang ada di kabupaten Garut dan hasilnya, sudah sebanyak 80 persen supermarket dan minimarket yang melakukan penjualan minyak goreng dengan harga Rp. 14.000/liter.
“hari ini kami sudah melakukan monitoring harga, yang kami lakukan pemantauan sementara di Supermarket dan Minimarket di Ramayana, Asia, Yogya, Yoma dan beberapa minimarket yang menjadi sample. 80 persen itu sudah melakukan penjualan di harga Rp. 14 ribu, Namun ada beberapa yang memang belum melakukan sesuai dengan ketentuan Pemerintah Republik Indonesia yang mengharuskan menjual minyak goreng di harga Rp. 14 ribu, nah hari ini juga kami sudah melakukan teguran lisan,” ujarnya Kamis, 20 Januari 2022.
Sementara untuk pasar rakyat sendiri, tambah Kadisperindag dan ESDM, pihaknya akan melakukan penyesuaian harga selama 6 hari untuk menghindari kerugian bagi pedagang di pasar rakyat.
Nia menambahkan, dikarenakan adanya lonjakan pembelian di supermarket dan minimarket. pihaknya telah menginstruksikan kepada para pengelola supermarket ataupun minimarket untuk menambah stok minyak goreng, agar masyarakat bisa mendapatkan produk tersebut dengan harga yang terjangkau.
“Hal ini di lakukan agar pelaku-pelaku usaha dan rumah tangga dapat melakukan aktivitas ekonomi dan rumah tangga dapat memberikan kehidupan kepada keluarganya dengan harga yang terjangkau,” tandasnya.
Editor : ii Solihin