GARUT, iNewsGarut.id – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru angka kemiskinan untuk Kabupaten Garut tahun 2023. Hal itu tertuang dalam surat nomor B-1622/32051/VS.150/10/2023 yang ditujukan kepada Bupati Garut perihal angka kemiskinan di Kabupaten Garut tahun 2023.
Berdasarkan data konsumsi pengeluaran survei sosial ekonomi Nasional (susenas) Maret 2023 yang terdiri atas data jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin (Po), Indeks kedalaman kemiskinan (P¹), Indeks keparahan kemiskinan (P²), serta garis kemiskinan.
Sementara jumlah penduduk miskin di Kabupaten Garut tahun 2023 mencapai 260,48 ribu jiwa dengan persentase penduduk miskin (Po) mencapai 9,77 persen, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P₁) tercatat sebesar 1,17, sementara Indeks Keparahan Kemiskinan (P₂) berada pada angka 0,23. Garis Kemiskinan ditetapkan sebesar Rp367.681 per kapita per bulan.
Atas hal tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan menyambut baik penurunan angka kemiskinan ini. Dirinya menyatakan rasa syukurnya karena angka kemiskinan di Kabupaten Garut kembali ke satu digit.
Bahkan Rudy mempunyai target di akhir tahun 2024 angka kemiskinan di Kabupaten Garut dapat mencapai 8 %.
Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Garut, sebelumnya angka kemiskinan Kabupaten Garut sempat berada di angka 8.98% pada tahun 2019, hingga akhirnya mengalami kenaikan di tahun 2021 dan berada di angka 10.65% akibat diterpa Pandemi Covid-19.
Rudy menekankan pentingnya substansi dari upaya penanggulangan kemiskinan, dengan menekankan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Garut dan stakeholder terkait.
"Substansi dari kemiskinan itu harus kita lakukan upaya-upaya kebersamaan, terutama bagaimana kita tetap membuat secara sistematis pendapatan per kapita masyarakat meningkat," ujar Rudy di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (17/10/2023).
Editor : ii Solihin