Selaku Anggota DPRD Jabar Enjang Tedi menyampaikan rasa belasungkawa dan duka mendalam untuk kedua orang tua dan keluarga almarhum Agum Gumelar (13).
"Turut belasungkawa dan duka mendalam untuk kedua orang tua dan keluarga almarhum, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Alloh SWT,"ucapnya.
Enjang Tedi pun mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Garut dan dinas terkait untuk melibatkan para ahli mendalami motif pelaku. Dengan melakukan observasi mendalam dan konseling terhadap pelaku, dan menggali apa penyebab anak ini memiliki tingkat kebrutalan dan perilaku sadis terhadap teman sendiri, dan juga sebagai bahan evaluasi dan edukasi bagi anak lainnya.
"Saya berharap kejadian ini harus jadi bahan evaluasi, lakukan observasi mendalam dan konseling serta gali apa penyebabnya hingga anak dibawah umur melakukan kebrutalan dan perilaku sadis. Juga pola asuh anak karena asupan pendidikan kepada anak dari luar seringkali tidak dapat dikontrol dan dapat jadi variabel pengaruh yang lebih kuat,"pungkasnya.
Diketahui Agum Gumelar (13) ditemukan warga kampung Babakan Serang, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut, pada Jum'at (3/11/2023), dengan kondisi meninggal dunia dan sudah membusuk di sungai Cimanuk Garut. Siswa yang baru menginjak bangku SMP itu dilaporkan keluarganya hilang sejak hari Senin 30 Oktober 2023 lalu.
Editor : ii Solihin