Sebelum mencoblos, ribuan pelajar rela antri untuk mendapatkan surat suara yang berisi foto kandidat. Mereka pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan, surat suara dilipat kembali lalu dimasukkan kedalam kotak suara.
Sebelum meninggalkan TPS, pemilih harus mencelupkan salah satu jari tangan kedalam tinta, agar tidak ada yang memilih lebih dari satu kali.
Sejumlah siswa pun menyambut baik atas pelaksanaan pemilihan ala pemilu ini, dimana dengan pemilihan langsung ini siswa diberikan pelajaran yang sangat berati bagi siswa khususnya yang sudaj mempunyai hak pilih pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Ada empat poin yang dapat diambil, yakni siswa belajar demokrasi, siswa dapat mengetahui pasti makna demokrasi, siswa mengerti demokrasi yang sesungguhnya, hingga siswa dapat mengaplikasikan bagian dari profil pancasila." kata Jaen, ketua pelaksana pemilihan.
Dalam pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS 2023-2024 ini, ada dua kandidat yang nantinya akan memperebutkan posisi sebagai ketua dan wakil ketua OSIS.
Editor : ii Solihin