GARUT, iNewsGarut.id – Menindaklanjuti rumor beredarnya terkait penutupan sementara pembangunan pabrik sepatu yang berada di Kecamatan Cibatu tepatnya diantara dua Desa yakni Desa Sindangsuka dan Desa Mekarsari.
Masyarakat Cibatu bersama unsur elemen lainnya, hari ini Kamis (29/11/2023), mendatangi komisi I DPRD Garut untuk menyampaikan surat dukungan penolakan penutupan sementara pembangunan Pabrik.
Seperti halnya diutarakan oleh salah satu tokoh masyarakat yakni Cecep melalui sambungan selulernya, bahwa pada intinya masyarakat Cibatu mendukung penuh adanya pabrik ini.
"Intinya Masyarakat Cibatu mendukung sepenuhnya pembangunan pabrik ini, karena hampir 100 persen yang saat ini bekerja adalah masyarakat disini. Kan kalau ditutup pembangunan sementara berdampak pada para pekerja,"ungkapnya kepada iNewsGarut.id, Kamis (29/11/2023).
Berkaitan dengan isu izin belum terbit, menurutnya, ya bantu prosesnya, melihat situasi dan kondisi saat ini masyarakat ekonominya, ada lapangan pekerjaan untuk pembangunan pabrik artinya terbantu secara ekonomi,"ujarnya.
Dia menegaskan, bahwa dirinya bersama unsur elemen masyarakat Cibatu bukan artinya mem-backup PT. Silver Skyline Indonesia (SSI), bukan membackup kontraktor -kontraktor yang ada di dalamnya. Tetapi, lanjutnya, lebih membela hak-hak masyarakat Cibatu.
"Pabrik ini sangat didambakan oleh masyarakat disini, masa kita gagal lagi seperti sebelumnya yang akan berdampak pada investor itu sendiri,"tegasnya.
Kata Cecep, tadi surat dukungan pembangunan pabrik yang disampaikan ke Komisi I DPRD Garut dari semua masyarakat Cibatu, "Ada MUI, ada Kepala Desa dari 11 Desa, LSM yang ada di Cibatu, dan semua tokoh yang ada di Cibatu, jelas semua mendukung adanya pembangunan pabrik disini,"katanya.
Editor : ii Solihin