Lupa Matikan Tungku Dapur, Dua Rumah di Singajaya Ludes Terbakar

GARUT, iNewsGarut.id – Dua rumah warga di pemukiman padat penduduk di Kampung Kebonkalapa, Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya, ludes terbakar, Rabu (7/12/2023) malam.

Dua rumah milik Ujun (45) dan Endin (55), mengalami kebakaran hebat akibat salah satu pemilik rumah lupa mematikan tungku di dapurnya.

Baca Juga

Viral Sepasang Lansia Penjual Kandang Ayam, Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan

"Titik api muncul pertama kali dari bagian dapur salahsatu milik korban. Saat kejadian, korban sedang terlelap tidur di kamarnyai," kata Kapolsek Singajaya, Iptu Anas Nasrudin kepada iNewsGarut.id di lokasi kejadian. Kamis, (7/12/2023).

Aparat gabungan pun dari personel Polsek Singajaya, Koramil 1117/Singajaya dan Satpol PP Kecamatan Singajaya beserta unsur pemerintahan desa setempat langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) membantu proses evakuasi pemadaman api.

"Dari malam hingga subuh dini hari personel gabungan di siagakan di lokasi membantu proses evakuasi. Tidak ada korban jiwa namun kerugian materil akibat musibah ini sekitar 200 juta, korban kini sudah di evakuasi di rumah tetangganya," pungkasnya.

Baca Juga

Tiga Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Garut

Sementara itu, Rudi, dari kesaksiannya mengatakan,  insiden kebakaran terjadi awalnya dari tungku dapur. Korban sempat beraktivitas seperti biasanya di dapur, korban melanjutkan ke kamar tidur untuk istirahat. Namun beberapa jam kemudian, terjadi kobaran api di ruang dapur yang diketahui oleh warga.

"Diduga korban lupa mematikan  tungku dapur, api diketahui warga sudah besar pada pukul 23.30 WIB. Api membakar rumah dan merembet ke sebelahnya," katanya.

Masih kata Rudi, warga dibantu personel Polsek Singajaya, Koramil 1117/Singajaya serta dari Satpol PP Kecamatan Singajaya gotongroyong memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca Juga

Polling Balon Bupati Garut Akan Berakhir, H.Dudung Tetap di Peringkat 1

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Beruntung korban terbangun dan sempat menyelamatkan diri," pungkas Rudi.

Editor : ii Solihin