Bantu UMKM, Program Strive Indonesia Resmi Diluncurkan di Garut

Ia berharap pelaksanaan Program Strive Indonesia ini bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan bisa terus berjalan secara efektif dan riil, sehingga menurut dia diperlukan penyusunan kerangka kerja hingga tim kerja untuk menyukseskan program ini.
"Saya juga ingin berharap program ini betul-betul berkelanjutan, bisa ujung-ujungnya adalah bagaimana si pelaku UKM itu bisa meningkatkan omset, sekaligus omsetnya itu juga bisa berkesinambungan bukan sekali atau dua kali tapi terus terus gitu aja," harapnya.
Sementara itu, Kepala Diskuk Provinsi Jawa Barat, Rochmat Taufik Garsadi, bersyukur bahwa Jawa Barat bisa menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Program Strive Indonesia. Provinsi Jawa Barat sendiri ditargetkan bisa memberdayakan 50 ribu UMKM, dan sekitar 50%nya berasal dari Kabupaten Garut.
"Mudah-mudahan saja yang di Garut ini 25 ribu ya, dibina bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Bank Jabar ini bisa signifikan meningkatkan usaha dari para UMKM di sini," tuturnya.
Taufik berharap dengan adanya program ini, UMKM di Jawa Barat bisa naik kelas, sehingga bisa menambah tenaga kerja, juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Di tempat yang sama, Executive Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, mengatakan, pelaksanaan Program Strive Indonesia ini dilaksanakan di 4 provinsi mulai dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur, dengan target 300 ribu UMKM yang akan dijangkau melalui program ini hingga tahun 2026 nanti.
Target dari program ini, kata Ade, merupakan UMKM yang memiliki 1 sampai 19 orang pekerja, yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman, kriya non-furniture, fesyen, dan usaha di rantai nilai pariwisata.
Editor : ii Solihin