Bantu UMKM, Program Strive Indonesia Resmi Diluncurkan di Garut

GARUT, iNewsGarut.id – Bantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut, program Strive Indonesia resmi diluncurkan kemarin, Selasa (12/12/2023) di Aula Bank BJB Garut.

Program Strive Indonesia hadir sebagai bentuk dukungan bagi pelaku UMKM khususnya di Garut yang memiliki keterbatasan dari segi konektivitas, keuangan, dan masih minimnya keterampilan digital.

Baca Juga

Polres Garut Amankan 8 Pemuda Terlibat Perang Sarung

Adanya program Strive Indonesia ini untuk memperkuat ketahanan dan mengoptimalkan potensi pelaku UMKM untuk pembangunan ekonomi inklusif di Kabupaten Garut.

Karenanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menjalin Kolaborasi dengan Mercy Corps Indonesia dengan menargetkan 25 ribu UMKM di Kabupaten Garut hingga tahun 2026 nanti, dengan 40% diantaranya merupakan pengusaha perempuan.

Dengan tema acara Peluncuran Kolaborasi di Jawa Barat dan Kick Off Pelatihan UMKM di Kabupaten Garut, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat, Rochmat Taufik Garsadi, Executive Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, dan perwakilan dari Bank BJB Garut, Rofi, serta peserta perwakilan dari desa-desa yang ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga

Sajian Kuliner Ramadan dan Kenyamanan Menginap Ala Swiss Van Java di Garut Hidangan Khas Daerah

Kadiskop UKM Garut, Ridzky Ridznurdhin, menyampaikan, jika Program Strive Indonesia memiliki 3 strategi besar yaitu mendorong UMKM untuk go digital, memiliki akses permodalan atau get capital, dan mendorong UMKM agar memiliki ekosistem pendukung bisnis yang sehat atau supporting ecosystem.

Lanjutnya, hingga tahun 2026 nanti Kabupaten Garut menargetkan 25 ribu UMKM yang bisa diberdayakan melalui program ini. Para UMKM juga akan diberikan pelatihan, pemberdayaan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga mensinergikan fasilitasi dari perbankan.

"(Tindak lanjut dari Pemkab Garut) pertama kita sangat merespon ya, sangat mendukung program ini, makanya kita akan melakukan kerja sama dengan stakeholder (seperti) BJB, kita dengan DPMD gitu ya, untuk mencoba menyisir ke setiap desa mana-mana yang punya potensi (UMKM yang bisa diberdayakan)," ujar Ridzky.

Editor : ii Solihin