Akibat Ada Syarat Miliki BPJS, Petugas KPPS di Kecamatan Kadipaten Minim

MAJALENGKA, iNewsGarut.id – Menjelang penutupan pendaftaran petugas KPPS di Kecamatan Kadipaten, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan panitia pengawas (Panwas) Kecamatan melakukan monitoring panitia pemungutan suara di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023).

Di lokasi petugas masih menemukan kekurangan pendaftaran KPPS, dari kebutuhan yang ada 133 petugas, dan yang baru mendaftar sekitar 128 orang.

Sementara data yang ada di PPK Kecamatan Kadipaten, kekurangan petugas KPPS Desa Kadipaten mencapai 144 orang. Dari kebutuhan 262 orang, dan yang baru mendaftar 114 orang.

Sementara untuk KPPS Desa Karangsambung yang mendaftar 187 orang dari kebutuhan 216 orang. Total kebutuhan tenaga KPPS di Kecamatan Kadipaten mencapai 966 petugas untuk 138 TPS yang tersedia.

Ketua PPK Kecamatan Kadipaten Asep Solihin menjelaskan, kekurangan tenaga KPPS ini karena ada beberapa kendala diantaranya masalah asuransi kesehatan yang dimiliki warga.

"Ada kendala ketika warga mau daftar jadi petugas KPPS yakni masalah asuransi kesehatan dan berharap besok jumlah petugas KPPS terisi semua,"jelasnya.

Sementara ketua Panwas Kecamatan Kadipaten Ate Sidiq menuturkan, dari hasil monitoring ditemukan kekurangan KPPS. Dan Kata Dia, pihaknya memberikan himbauan kepada ketua RW dan RT untuk memberitahukan warganya agar mendaftarkan diri sebagai ketua KPPS hingga besok.

"Dari temuan di lapangan ada kekurangan petugas KPPS dan kami beritahukan kepada ketua RW dan RT untuk mengajak warganya daftar sebagai petugas KPPS,"tuturnya.

Minimnya pendaftaran petugas KPPS di Kecamatan Kadipaten akibat ada persyaratan warga harus memiliki kartu BPJS dan lainnya. Sehingga petugas KPPS pun saat ini belum mencapai target yang telah ditentukan.

Editor : ii Solihin