Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Kadungora Garut

GARUT, iNewsGarut.id – Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan berikan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Kp. Nangoh, RT 04 RW 01, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Garut hari ini, Rabu (27/12/2023).

Yudha Puja Turnawan bersama PAC PDI Perjuangan mendatangi tiga korban kebakaran dan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai.

Baca Juga

Viral Sepasang Lansia Penjual Kandang Ayam, Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan

“Kedatangan saya untuk menguatkan hati dan meringankan beban yang terkena musibah. Juga takziah ke anak anak almarhumah ating. Tadi saya memberikan tali asih sembako dan santunan uang untuk ketiga keluarga yang terkena musibah,” ujar Yudha.

Kejadian kebakaran di Kadungora tersebut terjadi pada Selasa (26/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIB dan menewaskan satu orang lansia yang terjebak sebelum dievakuasi petugas.

Kedatangan anggota DPRD Garut itu juga untuk berbelasungkawa kepada keluarga Ating, korban meninggal kebakaran.

Baca Juga

Tiga Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Garut

“Ada duka mendalam dalam musibah kebakaran yang menimpa tiga rumah warga kampung nangoh tonggoh, ibu ating lansia yang menghuni salah satu rumah kebakaran meninggal dunia karena terjebak api dan belum sempat dievakuasi. Tadi saya langsung takziah ke keluarganya yang ditinggalkan, tentu kita doakan agar almarhumah ibu ating mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Ketiga korban kebakaran di Kadungora itu di antaranya adalah Nani, lansia yang juga merupakan kakak dari Ating, ia berhasil selamat karena saat kejadian dirinya tengah mengikuti pengajian di salah satu masjid di Kampung Nangoh Tengah.

Rumah kedua yang terbakar adalah milik Ating yang pada saat kejadian dirinya tak sempat menyelamatkan diri. Tetangga dan kerabatnya tak sempat mengevakuasi karena kondisi api sudah besar.

Baca Juga

Polling Balon Bupati Garut Akan Berakhir, H.Dudung Tetap di Peringkat 1

Ini dikarenakan rumah Nani dan Ating merupakan rumah semi permanen yang materialnya mudah terbakar. Serta rumah ketiga adalah milik Agung.

“Harapan saya Pemkab Garut bisa mengkoordinasikan bantuan dari berbagai pihak, dana-dana CSR maupun dari lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS,” ujar Yudha.

Ia pun berharap banyak bantuan untuk Nani yang tak memiliki anak, agar emak Nani bisa memiliki rumah kembali.

Baca Juga

Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Desa Talagasari Bantu Petani Membajak Sawah

“Saya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI, agar ada bantuan untuk ketiga keluarga yang terkena musibah,” pungkasnya.

Editor : ii Solihin