"kalau menanam untuk makan Kita sendiri sudah lebih daripada cukup, tinggal bagaimana tanaman ini untuk meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan para petani kita,"ujarnya.
Selain itu, pertemuan dengan peternak sapi pasundan membuka wawasan tentang potensi peternakan di Garut bagian selatan.
Helmi menyatakan optimismenya terhadap pengembangan peternakan sapi pasundan, yang dikenal tahan penyakit dan memiliki kualitas karkas yang tinggi.
Dia menyebut saat ini ada sekitar 6000 sapi pasundan di Garut, dan berharap jumlah tersebut bisa meningkat hingga 60 ribu.
"Sapi Pasundan di Garut lebih banyak, lebih besar, karena sekarang itu juga sudah paling besar di Jawa Barat,"ucapnya.
Helmi menyampaikan bahwa jenis sapi pasundan merupakan sapi lokal di sekitar wilayah Priangan yang terus dikembangkan melalui Balai Peternakan Sapi Pasundan.
"Ciri sapi pasundan bisa digembala, bisa ternak liar, kemudian juga tahan terhadap berbagai penyakit, yang ketiga karkas bisa lebih tinggi, karkasnya ada 55% dan masyarakat kita sebenarnya sudah familiar dengan sapi pasundan ini," tandasnya.
Editor : ii Solihin