get app
inews
Aa Read Next : Berikut 25 Pemain Persigar Garut Yang Akan Bermain di Liga 3 Nasional

Keberadaan Minyak di Garut Berangsur Normal Meskipun Sedikit Terlambat

Senin, 07 Februari 2022 | 22:25 WIB
header img
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Kadisperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana

GARUT, iNews.id – Keberadaan minyak goreng di kalangan masyarakat sudah mulai berangsur tersedia di setiap supermarket walaupun sedikit terlambat, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Kadisperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, Senin, 7 Februari 2022.

 

Gania mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi serta inspeksi mendadak (sidak), minyak goreng di suplier ada. Namun, pihak suplier takut menjual minyak dengan harga yang sesuai dengan kebijakan dari pemerintah.

 

"Nah setelah kita melakukan koordinasi, konsultasi dan melakukan sidak, ternyata di beberapa suplier minyak goreng curah itu ada, hanya mereka takut meluncurkan dengan harga di luar batas yang ditentukan oleh pemerintah pusat sebesar maksimal Rp.11.500," ujarnya.

 

Sementara itu, demi menjaga ketersediaan minyak curah di pasaran, pihaknya telah memberikan izin kepada suplier untuk melakukan penjualan dengan harga pasar dengan alasan suplier membutuhkan operasional guna menghindari kerugian.

 

"Karena kalau tidak menjual dengan harga pasar mereka memang butuh operasional, sehingga mereka tidak (mengalami) kerugian, kita maklum bahwa program pemerintah untuk satu harga perlu disukseskan, namun demikian sebetulnya kita pun melihat bahwa ketersedian minyak curah lebih penting dari pada apapun juga,kalau minyak sudah tersedia, maka pelaku-pelaku usaha kecil (seperti) tukang bala bala, tukang combro dan lain sebagainya bisa berdagang," imbuhnya.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, Kadisperindag ESDM Garut meminta maaf kepada masyarakat karena masih membeli minyak goreng di atas harga yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu 11.500 rupiah.

 

"Ini semata-mata untuk menjaga ketersedian terlebih dahulu, akan kita lakukan koordinasi, komunikasi, strategi apa yang bisa kita lakukan sehingga minyak curah menjadi sesuai dengan harga eceran tertinggi oleh pemerintah pusat Rp.11.500, sekali lagi ini semata-mata digulirkan untuk menyediakan suplai dan menyediakan minyak curah di beberapa pasar," kata Gania.

 

Ia berharap, untuk masa yang akan datang, masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.

 

"insya Allah beberapa suplier akan menurunkan minyak curah terutama di Pasar Ciawitali, semoga masyarakat bisa maklum dan mudah mudahan ada strategi yang memang bisa kita ambil sehingga minyak curah bisa tersedia di pasaran, dan harga terjangkau oleh masyarakat." tandasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut