GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka mendorong para pelaku UMKM khususnya kerajinan kulit khas Garut. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meresmikan Rumah Produksi Bersama (RPB). Hal itu sebagai bentuk dorongan agar kualitas produk kerajinan kulit (sepatu, tas, jaket, dan sebagainya) khas Garut bisa sejajar dengan produk kulit asal Virenze, Italia.
"Karena, kiblat mode kulit itu ada di Italia, dan kita bisa meniru dan mengarah ke sana," ungkap Menkop UKM, Teten Masduki, pada acara peresmian Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Kulit, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/2).
Meski demikian, kata Teten, kerajinan khas kulit Garut ini terbilang sudah berusia lebih dari 100 tahun, atau sama dengan usia kerajinan kulit Italia. Namun, imbuhnya, secara kualitas dan brand masih jauh tertinggal.
"Di negara Barat, mereka selalu mengembangkan permesinan sebagai alat produksi, sedangkan di kita tidak pernah mengembangkan atau memodernisasi alat produksi produk, khususnya produk kulit,"imbuhnya.
Menurutnya, RPB ini diharapkan bisa menjadi pusat untuk pengembangan ekosistem kulit di Kabupaten Garut, sehingga produk kulit Garut bisa terkenal di mancanegara dan brand kulit Garut bisa naik kelas.
Isu utama produk-produk UMKM adalah soal kualitas, hingga tidak bisa bersaing dengan produk pabrikan dan luar negeri.
"Cara produksi UMKM itu masih sederhana. Dengan adanya alat-alat produksi modern di RPB, diharapkan produk UMKM semakin berkualitas," kata Teten.
Editor : ii Solihin