Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus Bertambah

GARUT, iNews.id – Perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Garut, sampai hari kemarin, Rabu (09/02/2022) terus bertambah setiap harinya.

Baca Juga

Pencabutan Status Pandemi oleh WHO Tak Pengaruhi Kebijakan Penanganan Covid-19 di Garut

Menurut data dari Sub Devisi Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, pada hari kemarin, Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel testing swab Rapid Tes (RT) PCR dan Rapid Tes Antigen sebanyak 835 orang (sampel).

Selanjutnya, terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 5 orang, yaitu 2 orang dari Kecamatan Garut Kota, 1 orang dari Kecamatan Samarang dan 2 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul.

Baca Juga

Lagi, Seorang Warga Garut Meninggal Akibat Covid-19

Menurut hasil dari RT PCR yang diperoleh, terkonfirmasi positif Covid-19 terdata sebanyak 26 kasus. Sementara hasil pemeriksaan Rapid Tes Antigen pada kasus kontak erat dan suspek (bergejala) positif sebanyak 32 kasus. Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak 58 kasus.

Baca Juga

Pemprov Jabar Distribusikan 7000 Paket Sembako Murah Bagi Masyarakat Garut

Kemudian, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 4 orang.

Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi+) sampai hari kemarin sebanyak 64997 kasus, terdiri dari, kontak erat sebanyak 26840 orang, 2048 kasus isolasi mandiri dan 24792 kasus discarded/selesai pemantauan.

Baca Juga

Warga Serbu Pembagian Nasi Kotak Dari Istri Bhayangkari Polres Majalengka

Data suspek sebanyak 13025 kasus, (123 kasus isolasi mandiri, 35 kasus isolasi RS/perawatan, 12819 kasus discarded/selesai pemantauan dan 48 kasus meninggal).

Baca Juga

Mulai Kick Off  Vaksin Malam Hari di Bulan Ramadhan

Sementara itu, tercatat kasus probable sebanyak 4 orang meninggal, dan data konfirmasi+           sebanyak 25128 kasus, (208 Kasus isolasi mandiri, 71 kasus isolasi RS/perawatan, 23675 kasus sembuh dan 1174 kasus meninggal).

Editor : ii Solihin